Belajar & Berbagi

Algoritma

--Awal Perubahan--
--KODE ADSENSE 1 HASIL PARSE--



BIMBINGAN TIK
MATERI ALGORITMA
PERTEMUAN PERTAMA

Tujuan Bimbingan Algoritma
1.       Perserta memahami maksud dari ilmu algoritma sebagai dasar pengembangan teknologi informasi dan komunikasi

Indikator Pencapaian
1.       Menjelaskan fungsi algoritma sebagai dasar pengembangan program aplikasi   


Algoritma merupakan basic dari ilmu pengetahuan perkembangan teknologi informasi, ketika perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat pada saat ini tersusun dari suatu algoritma yang bisa memecahkan permasalahan dalam kehidupan keseharian manusia.

Ketika menguasai prinsip algoritma minimal yang terjadi adalah kita tidak lagi hanya sebagai penikmat teknologi namun bisa menjadi pembuat teknologi dan kita bisa mengukir sejarah peradaban manusia ketika ilmu yang dimiliki memberikan manfaat buat orang lain.

Kalau sekarang ini kita menggunakan alat bantu search engine  google untuk mencari informasi yang dimiliki oleh google, sebenarnya yang terjadi adalah konsep algoritma dan struktur data yang mengatasi permintaan seseorang yang sedang mencari informasi lewat search engine tesebut.

Contoh yang lain yang sering terjadi dalam kehidupan keseharian kita ketika penggunaan algoritma yang sudah diterapkan dalam bentuk penerapan teknologi adalah ketika akan login menggunakan account tertentu, maka disana terjadi sebuah proses algoritma ketika user memasukkan username dan password dengan benar maka user bisa mengakses sebuah laman yang menjadi miliknya, namun apabila username atau passwordnya salah walaupun hanya salah satu yang salah apakah username atau passwordnya maka user tersebut tidak bisa mengkases laman pribadinya.

Sebenarnya prinsip algoritma tidak hanya dihubungkan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saja, namun dalam kehidupan keseharian kita selalu menggunakan konsep dan prinsip algoritma, namun terkadang kita tidak menyadarinya padahal ketika kita berbuat sesuatu sebenarnya sudah menerapkan konsep algoritma, sebagai contoh misalkan ketika kita akan mandi, sebelum kita mau mandi minimal kita harus mempersiapkan peralatan mandi terlebih dahulu dan mengecek ketersediaan air untuk melakukan proses mandi, dan sebelum mandi kita memastikan terlebih dahulu ruang yang digunakan untuk mandi tidak memberikan celah kepada orang lain untuk mengintip dan yang pasti adalah ketika kita harus mandi harus membuka pakaian terlebih dahulu dan jangan sampai pada saat membuka pakaiannya berada di luar kamar mandi.  Ketika urutan tata cara mandi dituangkan atau disusun secara rapi sebenarnya sampai disini berarti konsep algoritma sudah digunakan.


1.1   Sejarah Algoritma (Penemu Algoritma)

Algoritma di temukan oleh ilmuan muslim yang bernama Al Khowarizmi, nama lengkapnya adalah  Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Yang berasal dari tulisan buku beliau yang berjudul sistem perhitungan angka arab, karena perhitungan angka arab merupakan hal yang sudah biasa.
Algoritma ini sendiri sangat bermanfaat di kehidupan kita. Dan apakah kamu tau siapa penemu Algoritma itu sendiri? Dia adalah Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi, dunia mengenalnya sebagai al khawarizmi, seorang ilmuwan Matematika yang juga seorang Muslim.
Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi bukan hanya seorang penemu Matematika, dia juga berperan penting dalam penemuan angka Nol, dan juga ada Aljabar, namun sebetulnya Abu Abdullah Muhammad bin Musa al-Khwarizmi adalah seorang penemu dengan banyak penemuan-penemuan penting.
Dia berhasil menemukan ilmu ilmu yang sekarang kita pakai ini, jadi Abu Abdullah Muhammad bin Musa al-Khwarizmi tidak hanya menemuka Aljabar, Angka Nol, dan juga Algoritma, melainkan masih banyak sekali penemuan penemuan Abu Abdullah Muhammad bin Musa al-Khwarizmi.
Kata Algoritma berasal dari penulis buku Arab yang sangat terkenal, yang tak lain dan yang tak bukan adalah Abu Abdullah Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi, orang barat membacanya menjadi Algorism.
Algoritma sendiri memiliki pengertian yaitu langkah-langkah yang logis mengenai penyelesaian masalah yang di susun secara sistematis dan juga di susun secara logis.
Di zaman sekarang ini, algoritma memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai bidang seperti bidang teknologi. Oleh karena itu dunia memberi penghormatan yang sangat tinggi kepada al-Khawarizmi yang dikenal sebagai penemu dari algoritma.
1.2   Definisi Algoritma
Algoritma secar umum sebenarnya tidak hanya berkenaan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi saja, penerapan algoritma bisa diterapkan dalam keseharian, namun karena algoritma sering dikaitkan dengan matematika dan pemrograman komputer maka bisa diambil kesimpulan secara global yang dimaksud dengan algoritma itu sendiri.

Algoritma adalah Langkah-langkah yang disusun secara sistematis dan terstruktur untuk memecahkan permasalahan.

Jadi sebenarnya sebelum sebuah konsep pemrograman diketik dalam bentuk bahasa pemrograman (bahasa komputer) sehingga bisa dimengerti oleh perangkat digital maka langkah awal yang harus dilakukan menjabarkan terlebih secara konsep alur program yang akan dibuat dalam bentuk algoritma.

Karena yang sebenarnya terjadi pada suatu program / aplikasi, instruksi penggunaan atau pelaksanaan tidak akan jauh berbeda dengan konsep pembiasaan yang terjadi secara manual dalam kehidupan manusia, maka untuk menjabarkan konsep kegiatan keseharian yang akan di programkan harus dijabarkan terlebih dahulu menggunakan algoritma.

Karena secara prinsip dasar program aplikasi adalah memudahkan manusia dalam mengerjakan tugas akivitas keseharian sehingga terjadi tingkat efisiensi dan efektivitas. Maka sebelum dibuatkan sebuah program aplikasi.


Menilai Sebuah Algoritma
Ketika manusia berusaha memecahkan masalah, metode atau teknik yang digunakan untuk memecahkan masalah itu ada kemungkinan bisa banyak (tidak hanya satu). Dan kita memilih mana yang terbaik di antara teknikteknik itu. Hal ini sama juga dengan algoritma, yang memungkinkan suatu permasalahan dipecahkan dengan metode dan logika yang berlainan. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana mengukur mana algoritma yang terbaik?
Beberapa persyaratan untuk menjadi algoritma yang baik adalah:

1.       Tingkat kepercayaannya tinggi (realibility). Hasil yang diperoleh dari proses harus berakurasi tinggi dan benar.
2.       Pemrosesan yang efisien (cost rendah). Proses harus diselesaikan secepat mungkin dan frekuensi kalkulasi yang sependek mungkin.
3.       Sifatnya general. Bukan sesuatu yang hanya untuk menyelesaikan satu kasus saja, tapi juga untuk kasus lain yang lebih general.
4.       Bisa dikembangkan (expandable). Haruslah sesuatu yang dapat kita kembangkan lebih jauh berdasarkan perubahan requirement yang ada.
5.       Mudah dimengerti. Siapapun yang melihat, dia akan bisa memahami algoritma Anda. Susah dimengertinya suatu program akan membuat susah di-maintenance (kelola).
6.       Portabilitas yang tinggi (portability). Bisa dengan mudah diimplementasikan di berbagai platform komputer.
7.       •  Precise (tepat, betul, teliti). Setiap instruksi harus ditulis dengan seksama dan tidak ada keragu-raguan, dengan demikian setiap instruksi harus dinyatakan secara eksplisit dan tidak ada bagian yang dihilangkan karena pemroses dianggap sudah mengerti. Setiap langkah harus jelas dan pasti.  Contoh:   Tambahkan 1 atau 2 pada x.      Instruksi di atas terdapat keraguan.
8.       Jumlah langkah atau instruksi berhingga dan tertentu. Artinya, untuk kasus yang sama banyaknya, langkah harus tetap dan tertentu meskipun datanya berbeda.
9.       Efektif. Tidak boleh ada instruksi yang tidak mungkin dikerjakan oleh pemroses yang akan menjalankannya.  Contoh: Hitung akar 2 dengan presisi sempurna.  Instruksi di atas tidak efektif, agar efektif instruksi tersebut diubah. Misal: Hitung akar 2 sampai lima digit di belakang koma.
10.   Harus terminate. Jalannya algoritma harus ada kriteria berhenti. Pertanyaannya adalah apakah bila jumlah instruksinya berhingga maka pasti terminate?

11.   Output yang dihasilkan tepat. Jika langkah-langkah algoritmanya logis dan diikuti dengan seksama maka dihasilkan output yang diinginkan.

PENILAIAN BIMBINGAN
Kasus 1 :
Ada Dua Buah Ember, Ember A berisi larutan warna Merah dan Ember B berisi larutan warna Biru, tuliskan langkah-langkah agar isi Ember A berisi larutan warna Biru dan Ember B berisi larutan warna Merah ?

Kasus 2 :
Seorang petani yang bercocok tanam memiliki 1 ekor biri-biri sebagai hewan ternaknya dan 1 ekor serigala sebagai pendampingnya, pada suatu waktu petani tersebut ingin menyebarangi sungai dengan 1 buah sampan yang dimilikinya, sedangkan sampan yang dimiliki oleh petani tersebut hanya cukup untuk 2 (dua) angkutan, bagaimana cara pertani tersebut menyebrangkan 1 keranjang sayuran kemudian 1 ekor biri-biri dan 1 ekor srigala, karena kalau tidak dijaga biri-biri akan memakan sayuran dan srigala akan makan biri-biri, tuliskan langkah-langkah penyelesaiannya ?

Kasus 3 :
Ada dua buah Ember, Ember A memiliki kapasitas maksimal 5 Liter dan Ember B memiliki kapasitas maksimal 3 Liter, dan terdapat 1 buah sumur. Tuliskan langkah-langkah agar kita bisa mendapatkan air sebanyak 4 liter ?



--KODE ADSENSE 2 HASIL PARSE--
--Akhir Perubahan--
Share:

No comments:

Post a Comment

Social Media

Popular Posts

Total Pageviews

Powered by Blogger.

Sponshorship

Labels