Belajar & Berbagi

  • Soal CPNS

    Ada Kesempatan Mengikuti Test CPNS, Persaingan Semakin Ketat, Persiapan Dengan Belajar Soal

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Aksi Nyata 1.4 Budaya Positif

 



Aksi Nyata Desiminasi Budaya Positif.

Pada kegiatan Desiminasi Budaya Positif di Sekolah SMA AL MUTTAQIN Kota Tasikmalaya, merupakan suatu pengalaman yang sangat berharga bisa berbagi dengan rekan-rekan di sekolah terkhusus di SMA AL MUTTAQIN dan rekan-rekan yang lainnya yang mendapatkan undangan lewat daring. 
Desiminasi dilakukan dengan cara Hybrid, yakni ada sebagian peserta yang mengikuti desiminiasi budaya positif lewat daring yaitu menggunakan media G-Meet dan ada pula peserta yang hadir secara langsung di ruangan, yang mana ruangan yang digunakan adalah ruang laboratorium biologi, gedung sains center gedung insan muttaqin lantai 2. Moda Hybrid dilakukan untuk menampung aspirasi peserta yang tidak bisa hadir didalam ruangan karena keterbatasan jarak, karena mengundang juga rekan-rekan guru yang berada di luar kota Tasikmalaya.
Diawal pelaksanaan Desiminasi Budaya Positif ini sebenarnya sudah kedua kalinya di lakukan di SMA AL MUTTAQIN, yang pertama ketika waktu itu secara inisiaif melakukan desiminasi atas persetujuan dari Bapak Kepala, kemudian yang kedua meruapakan suatu tugas dari Program PGP dalam menuntaskan tugas yang harus terpenuhi.
Diawal pembukaan yang disampaikan oleh Bapak Kepala In in Kadarsolihin, S.S., M.Pd mengutarakan bahwasanya dalam membentuk eskosistem sekolah yang berpihak dan berdampak kepada anak harus dilakukan berbagai inovasi dan metode yang terbaik, sehingga tercapainya visi SMA AL MUTTAQIN yaitu Unggul dan Terdepan dalam mewujudkan generasi muttaqin yang rahmatan lillaalamin.
Diawal pemaparan materi desiminasi Budaya Positif, antusias peserta sangat luar bagus sekali, terlihat diawal adanya bahan-bahan diskusi yang diutarakan oleh peserta dalam menyikapi budaya yang sudah dimiliki oleh SMA AL MUTTAQIN, diperlukan adanya suatu perubahan yang mengarah kepada perbaikan atau dengan kata lain adanya Continous Improvement. Dari hal ini peserta terkhususnya yang berada didalam ruangan terlihat antusias mengikuti pemarapan yang disampaikan. 
Dalam penyampaian Budaya Positif banyak sekali gagasan yang meluncur yang disampaikan oleh peserta sehingga terbentuknya suatu komitmen bersama dalam melaksanakan Aksi Nyata seperti halnya kesefahaman diantara rekan guru-guru untuk melaksankan konsep segita restitusi dalam mengatasi permaslahan-permasalahan yang muncul di lingkungan sekolah. 
Hal ini harus bisa dilaksanakan secara kolosal dalam arti kolaborasi antar lini yang memiliki peran di lingkungkungan seluruh civitas akademika dalam membuat suatu budaya positif ini, karena dalam pembentukan budaya positif ini tidak bisa dilakukan oleh seorang saja, sehiingga gagasan untuk mengarah implementasi budaya positif harus terus digaungkan dengan adanya keyakinan kelas oleh minimal wali kelas sebagai landasan pacu dalam menselaraskan konsepsi pengimplementasian budaya positif disekolah. 
Salah satu pernyataan yang memang menarik berkenaan bahwa yang namanya keyakinan kelas yang dibangung tidak harus seragam dengan kelas lainnya, karena keyakinan kelas harus dilihat juga potensi  dan karakter setiap peserta didik yang berada di kelas yang bersagkutan.
Alhasil dari akhir desiminiasi ini, saya juga mencoba memberikan contoh-contoh aksi nyata yang sudah dilakukan dalam melakukan segitia restitusi dan pembentukan keyakinan kelas.
Hasil dari Aksi Nyata Keyaikan Kelas Perlu adanya Kerapihan dan Ketertiban

Suasana Dalam Ruangan Ketika Desiminasi Budaya Positif

Segitia Restitusi Dengan Peserta Didik









Share:

Social Media

Popular Posts

Total Pageviews

Powered by Blogger.

Sponshorship

Labels